Pemilihan
material untuk struktur tentunya harus mempertimbangkan beban bangunan
dan peruntukkan bangunan. Di rumah-rumah tinggal struktur bangunan bisa
merupakan paduan berbagai material bisa beton, baja atau kayu.
Masing-masing material memiliki kelebihan tersendiri.
Struktur Baja :
Baja
digunakan untuk bangunan berbentang lebar (pabrik, gedung pertemuan,
gedung olah raga, gudang dll) dan bangunan bertingkat tinggi. Digunakan
karena memiliki kekuatan yang besar dan dimensi/ukuran yang relatif
kecil. Adapula beberapa kasus baja dipakai pada bangunan rumah tinggal.
Baja umumnya digunakan untuk rangka atap atau pada konstruksi utama
(kolom, balok, dan rangka atap) dan juga pada bangunan dua tingkat atau
lebih. Baja dipilih karena proses pengerjaannya relatif cepat dan
ukurannya relatif kecil bila dibandingkan beton.
Kerusakan yang sering terjadi pada struktur baja disebabkan oleh :
1. Komponen baja yang berkarat
2. Keruntuhan akibat lemahnya sistem sambungan
3. Adanya gaya/beban tambahan (seperti gaya angin, gempa dan lain-lain) yang tidak diperhitungkan
4. Hubungan antara dua material yang berbeda jenis, seperti dinding bata dengan struktur baja atau tercabutnya angkur/pengikat baja dari pondasi beton
5. Runtuhnya struktur baja akibat api.
Kerusakan yang sering terjadi pada struktur baja disebabkan oleh :
1. Komponen baja yang berkarat
2. Keruntuhan akibat lemahnya sistem sambungan
3. Adanya gaya/beban tambahan (seperti gaya angin, gempa dan lain-lain) yang tidak diperhitungkan
4. Hubungan antara dua material yang berbeda jenis, seperti dinding bata dengan struktur baja atau tercabutnya angkur/pengikat baja dari pondasi beton
5. Runtuhnya struktur baja akibat api.
Struktur Beton :
Beton
banyak digunakan pada bangunan rumah tinggal dan bangunan bertingkat
tinggi. Karena semakin besar jarak antar tiang/kolom, diperlukan ukuran
balok yang semakin besar pula, maka kolom beton sering dikombinasikan
dengan balok baja.
Kerusakan yang sering terjadi pada struktur beton bertulang diakibatkan oleh :
1. Retaknya struktur karena pelaksanaan yang kurang sempurna. Hal ini menyebabkan beton keropos dan mengelupas, konstruksi beton retak dan konstruksi beton melendut
2. Keruntuhan/keretakan struktur karena perubahan struktur tanah
3. Lemahnya desain struktur yang berkaitan dengan efisiensi budget. Hal ini menyebabkan runtuhnyastruktur bangunan, konstruksi beton retak dan konstruksi beton melendut
Kerusakan yang sering terjadi pada struktur beton bertulang diakibatkan oleh :
1. Retaknya struktur karena pelaksanaan yang kurang sempurna. Hal ini menyebabkan beton keropos dan mengelupas, konstruksi beton retak dan konstruksi beton melendut
2. Keruntuhan/keretakan struktur karena perubahan struktur tanah
3. Lemahnya desain struktur yang berkaitan dengan efisiensi budget. Hal ini menyebabkan runtuhnyastruktur bangunan, konstruksi beton retak dan konstruksi beton melendut
Struktur Kayu :
Banyak
dimanfaatkan untuk bangunan rumah tinggal. Kayu digunakan untuk tiang
penyangga dan rangka atap. Jenis kayu yang sering digunakan adalah
kamper, merbau, damar laut, sonokeling, borneo, meranti dll. Kayu
dipilih karena sifatnya yang hangat dan bila diekspos kayu terlihat
cantik.
Kerusakan yang sering terjadi pada kayu disebabkan beberapa hal berikut :
1. Komponen kayu yang dimakan rayap
2. Karatan pada alat penyambung
3. Lemahnya sistem sambungan antar kayu
4. Perubahan ukuran kayu karena muai-susut akibat perubahan suhu/cuaca
Kerusakan yang sering terjadi pada kayu disebabkan beberapa hal berikut :
1. Komponen kayu yang dimakan rayap
2. Karatan pada alat penyambung
3. Lemahnya sistem sambungan antar kayu
4. Perubahan ukuran kayu karena muai-susut akibat perubahan suhu/cuaca
Sumber : www.gussuta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar